Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Repdem Bertema Melawan deSoekarnoisasi

Kompas.com - 06/07/2017, 18:28 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), Organisasi sayap PDI Perjuangan berbasis aktivis pergerakan ini dipastikan menyelenggarakan Musyawarah Nasional III pada tanggal 21 sd 23 Juli 2017 di Wisma Kinasih Resort,  Depok Jawa Barat.  

Dalam jumpa persnya di kantor DPN REPDEM Tebet Barat VIII no 10a,  Ketua DPN Bidang Organisasi yang juga Ketua panitia Munas III Wanto Sugito mengatakan,  semua persiapan munas sudah hampir 100%.

"Menindaklanjuti keputusan Rakernas REPDEM pada tanggal 3-4 Maret 2017 lalu,  dan hasil audiensi dengan DPP PDI Perjuangan,  Munas insya Allah digelar pada tanggal 21 - 23 Juli 2017 di wisma Kinasih. Tapi pembukaannya di kantor DPP PDI Perjuangan pada tanggal 22 Juli hari sabtu pagi. Tanggal 21 nya kawan kawan cek in di wisma kinasih dulu untuk registrasi peserta berdasarkan hasil verifikasi bersama pada Rakernas lalu, " ujar Wanto.

Kata mantan aktivis 98 ini,  undangan sudah ditandatangani Ketum REPDEM yang juga anggota DPR Komisi III Masinton Pasaribu dan telah disebar kepada seluruh DPD dan DPC REPDEM se Indonesia termasuk mekanisme seleksi penjaringan calon Ketum REPDEM.

Kendati demikian,  kata politisi muda PDI Perjuangan ini,  penetapan Ketum REPDEM sepenuhnya diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan selaku induk organisasi.

Dalam kegiatan konsolidasi nasional tersebut, REPDEM juga mengundang Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani,  Sekjen Hasto Kristiyanto beserta seluruh jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan termasuk Presiden RI Jokowi beserta tokoh tokoh nasional lainnya.

Munas REPDEM III sendiri bertemakan "Kuat Karena Bersatu,  Bersatu Karena Kuat" digelar dalam rangka konsolidasi organisasi dan ideologi melawan gerakan de Soekarnoisasi jilid II.

"Insya Allah dilancarkan semua," tutup alumni UIN Ciputat yang juga bakal Calon Walikota Kota Tangerang periode 2018-2023 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com