Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Direncanakan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Donald Trump

Kompas.com - 03/07/2017, 18:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang dilaksanakan di Hamburg, Jerman pada 7-8 Juli 2017.

"Di sela pertemuan G-20, Presiden Jokowi juga melakukan beberapa pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden AS Donald Trump," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Pertemuan Jokowi dengan Trump ini bukan kali pertama. Saat KTT Arab Islam Amerika di Riyadh, Arab Saudi, Mei 2017, keduanya sempat bertemu. Namun, pertemuan kala itu bukanlah pertemuan bilateral, melainkan pertemuan informal saat seremoni saja.

Oleh sebab itu, pertemuan antara Jokowi dengan Trump nantinya akan menjadi pertemuan bilateral pertama sejak Amerika Serikat memiliki presiden baru setelah Barack Obama.

Soal topik pembicaraan, Menlu Retno membantah bahwa Jokowi dan Trump akan spesifik berbicara mengenai penanggulangan terorisme.

"Pertemuan dalam konteks bilateral kan baru yang pertama. Tentunya yang dibahas urusan-urusan bilateral yang lebih luas dari hanya sekadar bicara penanggulangan terorisme," ujar Retno.

Meski demikian, Retno menegaskan, pertemuan tersebut baru sebatas rencana dan belum dikonfirmasi, lantaran alasan teknis waktu pertemuan.

Adapun, kepala negara yang sudah mengonfirmasi pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi, antara lain Belanda, Spanyol, Vietnam dan Korea Selatan.

(Baca juga: Suatu Sore Jokowi Bersama Obama...)

Kompas TV Donald Trump Buat Kriteria Baru Soal Visa ke AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com