Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Mengebom Masjidil Haram Sama Saja Mengebom Umat Islam Sedunia

Kompas.com - 24/06/2017, 21:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengecam rencana bom bunuh diri di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Menurut dia, pikiran perencana bom Masjidil Haram tersebut sudah tidak sehat.

"Itu keterlaluan kalau memang mau ngebom Masjidil Haram," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).

"Cara berpikir si pelaku ini sudah tidak sehat dan tidak normal," lanjut dia.

Ma'ruf mengatakan, Mekah merupakan salah satu tempat yang suci bagi umat muslim.

"Oleh sebab itu, ngebom Masjidil Haram itu sama saja ngebom umat Islam sedunia," kata dia.

Ma'ruf meminta pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memperketat keamanan di sana demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia.

"Yang harus betul-betul menjaga keamanan di sana itu Arab Saudi-nya. Kita bantu jugalah mengingatkan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa lima orang, termasuk seorang perempuan, telah ditangkap aparat keamanan terkait dengan rencana bom bunuh diri yang gagal dilakukan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Menuru juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour al-Turki, kelima tersangka itu ditangkap dalam operasi keamanan di kota suci Mekah, demikian situs berita Al-Arabiya, Sabtu.

Baca juga: Lima Orang Ditangkap Terkait Rencana Bom di Masjidil Haram

Kepolisian Arab Saudi, Jumat, menggagalkan sebuah rencana serangan teroris terhadap Masjidil Haram.

Stasiun televisi berita Al-Ekhbaria, mengutip pejabat kementerian dalam negeri, mengabarkan, 11 orang terluka saat sebuah bangunan berlantai tiga meledak. Bangunan berlantai tiga itu adalah tempat seorang terduga pelaku yang hendak melakukan bom bunuh diri, dan dia berlindung dari kepungan polisi sebelum akhirnya meledakkan diri.

Baca juga: Polisi Saudi Gagalkan Aksi Bom Bunuh Diri di Masjidil Haram

Dari 11 orang yang terluka itu, lima orang di antaranya adalah anggota kepolisian dan enam lainnya adalah warga sipil.

Sejak akhir 2014, terjadi serangkaian serangan bom bunuh diri dan penembakan Arab Saudi. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim sebagai pelaku atau otak serangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com