JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kecelakaan lalu lintas pada H-3 Lebaran tahun ini atau pada Kamis (22/6/2017) menurun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Komisaris Besar Benjamin mengatakan, pada H-3 di 2016 terdapat 107 kejadian kecelakaan. Sedangkan pada H-3 tahun ini terdapat 91 kasus kecelakaan lalu lintas.
"Sehingga terjadi penurunan sebesar delapan persen," kata Benjamin, seperti dikutip pada rilis, Jumat (23/6/2017).
Sementara itu, jumlah korban meninggal pada H-3 pada tahun ini dan tahun lalu berjumlah sama, yakni 19 orang.
(Baca: 3 Kecelakaan Tunggal Terjadi, Waspada Saat Melintasi Jalur Darurat Pemalang-Grinsing)
Sedangkan korban luka berat, pada H-3 tahun lalu terdapat lebih banyak lima orang dibanding tahun ini yang 17 orang.
"Korban luka berat turun 15 persen," ujar Benjamin.
korban luka ringan, pada H-3 tahun lalu sebanyak 147 orang. Sedangkan tahun ini 135 orang.
Artinya, lanjut Benjamin, jumlah korban luka ringan mengalami penurunan sebesar 4 persen.
Dia mengatakan, tidak ada kecelakaan menonjol pada H-3 tahun ini.
Berbeda pada tahun lalu di saat yang sama ada satu kecelakaan menonjol.
Sedangkan berdasarkan waktu kejadian, kecelakaan yang terjadi pada dini hari ada peningkatan pada H-3 tahun ini dibanding tahun lalu.
Tahun ini kecelakaan pada pukul 00.00-05.59 sebanyak 18 kejadian. Tahun lalu dalam periode yang sama terdapat 17 kasus kecelakaan. Kecelakaan pada pukul 06.00-11.59, tahun lalu terdapat 44 kasus, tahun ini 37 kejadian.
Sementara kecelakaan pada pukul 12.00-17.59 tahun lalu tercatat 32 kejadian, sementara tahun ini 26 kejadian. Sedangkan kecelakaan pada pukul 18.00-23.59, tahun lalu 14 kejadian tahun ini 10 kejadian.
Berdasarkan jenis kendaraan, sepeda motor mendominasi dibanding jenis kendaraan lainnya.
(Baca: Menhub: Jangan Pakai Motor Saat Mudik karena Angka Kecelakaan Tinggi)
Pada H-3 di 2016, terdapat 128 sepeda motor yang mengalami kecelakaan. Di H-3 tahun ini, turun menjadi 110 kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.
"Dari data tersebut, kecelakaan sepeda motor mengalami penurunan delapan persen," ujar Benjamin.
Mobil berpenumpang menjadi yang terbanyak berikutnya, baik pada tahun lalu, maupun tahun ini.
Pada H-3 tahun lalu ada 37 mobil berpenumpang yang mengalami kecelakaan. Sementara di H-3 tahun ini hanya 28 mobil berpenumpang.
Lalu, kendaraan angkutan barang. Pada H-3 tahun lalu ada 24 kejadian sedangkan H-3 tahun ini hanya 13 kejadian.
Terbanyak berikutnya, yakni bus angkutan orang. Di H-3 tahun lalu hanya 4 kejadian tapi di tahun ini ada 7 kasus. Meningkat tiga kasus kecelakaan.
Sisa lainnya dalam jumlah kecil, melibatkan kendaraan dari jenis lain.
(Baca: Dalam Satu Hari, 3 Kecelakaan Terjadi di Tol Brebes-Grinsing)
Berdasarkan perilaku di jalan, jumlah kecelakaan yang paling besar disebabkan ceroboh saat berbelok.
Pada H-3 tahun lalu ada 19 kejadian sementara tahun ini 13 kejadian.
Lalu, ceroboh saat menyalip. Tahun lalu ada 10 kejadian sementara tahun ini ada 5 kejadian.
Faktor lain dalam jumlah tidak terlalu banyak disebabkan berbagai perilaku seperti gagal memberi tanda, mengabaikan hak jalur pejalan kaki dan sebagainya.