Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kejahatan Bersenjata, Polri Gencar Razia Pengrajin Senapan

Kompas.com - 15/06/2017, 16:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kejahatan bersenjata belakangan ini meresahkan warga. Dalam dua pekan terakhir, terjadi perampokan dengan senjata yang menewaskan korban di Jabodetabek.

Yang lebih mengherankan lagi, pelaku kejahatan di jalanan yang biasanya beraksi pada malam hari, kini berani beraksi di siang hari.

Terkait banyaknya penggunaan senjata api dalam tindak kejahatan, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan pihaknya makin gencar melakukan razia terhadap para pengrajin senjata.

(Baca: Polisi Buru Seorang Lagi Pelaku Perampokan Pedagang Emas)

"Ya, setelah peristiwa itu," kata Martinus kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Martinus tidak menyebut detail daerah pengrajin senjata yang dirazia.

Dia hanya menyebut, ada yang berada di wilayah Jawa Barat, Sulawesi, dan Sumatera.

Martinus menjelaskan, pada umumnya kerajinan tangan yang pengrajin buat adalah senjata angin.

Namun, beberapa oknum membuat senjata api (senpi).

"Baik itu berdasarkan pesanan (by order), maupun mereka membuatnya kemudian menjualnya," ucap Martinus.

"Kami lakukan razia di tempat perakitan ini dan kemudian sudah dilakukan penyitaan terhadap senpi rakitan ini," kata dia lagi.

(Baca: Perampokan Bersenjata Berulang, Warga Diminta Waspadai Peredaran Senpi)

Martinus menambahkan, senpi yang dihasilkan para pengrajin mayoritas dari pesanan. Hanya segelintir pengrajin yang sengaja membuat senpi untuk kemudian dijual.

Mereka juga membuat senpi berdasarkan permintaan, sesuai dengan peluru yang sudah dimiliki calon pembeli.

"Jadi lebih banyak yang by order," katanya.

Sementara itu terkait kejahatan jalanan yang mengalami pergeseran waktu dari malam hari menjadi siang hari, Martinus mengatakan, tidak ada faktor lain karena memang sudah ada niat dan kesempatan dari si pelaku kejahatan.

Kompas TV Tiga hari setelah perampokan dan pembunuhan di SPBU Daan Mogot, terjadi peristiwa serupa di Karawaci, Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com