Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2017, 21:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

CIAMIS, KOMPAS.com - Santri Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, bertepuk tangan riuh sambil berteriak kegirangan.

Itu karena Presiden Joko Widodo menjanjikan akan membangun rumah khusus santri di kawasan pondok pesantren itu.

Awalnya, Presiden Jokowi yang bersilaturahmi ke Ponpes itu Sabtu (10/6/2017) membuka ruang dialog.

(Baca: Cerita Jokowi di Balik Peresmian Bandara Wiriadinata Tasikmalaya...)

Salah satu pengasuh pondok kemudian menceritakan kondisi Ponpes yang hingga kini belum memiliki asrama bagi para santri. Jokowi kemudian merespons secara positif uneg-uneg itu.

"Yang berkaitan dengan rusun (khusus santri) dan mahasiswa, karena tadi sudah ditepuki banyak sekali, Insya Allah Pak Kiai, secepatnya (akan dibangun). Akan kami bangun tiga lantai," ujar Jokowi yang langsung disambut riuh para santri.

Bahkan Jokowi minta pengasuh Ponpes untuk menyerahkan surat permohonan pembangunan rusun untuk santri saat itu juga agar bisa segera diproses ke kementerian terkait.

Jokowi merasa dengan dibangunnya rumah susun santri, Ponpes itu akan menjadi lebih bagus lagi.

(Baca: Jokowi Blakblakan di Depan Santri dan Ulama, Ini Isinya...)

"Itu (pembangunan rusun santri) harus segera dilaksanakan karena saya waktu masuk ke pondok, tata ruang, tata letak bangunannya betul-betul sangat bagus sekali. Saya ini kan sukanya nengak-nengok, kebersihannya juga baik sekali," ujar Jokowi.

Pondok Pesantren Darussalam merupakan ponpes kedua yang dikunjungi Jokowi pada Sabtu ini.

Sebelumnya, Jokowi bersilaturahmi dengan santri dan ulama di Ponpes Miftahul Huda. Rabu siang, Jokowi pun melanjutkan silaturahmi dengan santri dan ulama di Ponpes Miftahul Ulum.

Dalam silaturahmi ke tiga Ponpes itu, Jokowi menyampaikan pesan-pesan pentingnya menjaga ukuwah Islamiyah sekaligus ukuwah wathaniyah dalam kehidupan sehari-hari.

Kompas TV Jokowi Kagumi Kecerdasan Siswa SD Saat Bagikan KIP

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gonjang-ganjing Dugaan Data Pemilih Bocor, Potensi Ancaman Pemilu di Depan Mata

Gonjang-ganjing Dugaan Data Pemilih Bocor, Potensi Ancaman Pemilu di Depan Mata

Nasional
[POPULER NASIONAL] Sikap TPN Ganjar-Mahfud soal Pernyataan Megawati | Jokowi Enggan Tanggapi Pernyataan Megawati

[POPULER NASIONAL] Sikap TPN Ganjar-Mahfud soal Pernyataan Megawati | Jokowi Enggan Tanggapi Pernyataan Megawati

Nasional
Tema Hari AIDS Sedunia 2023 dan Sejarahnya

Tema Hari AIDS Sedunia 2023 dan Sejarahnya

Nasional
Tanggal 1 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Timnas Amin Berharap Revisi UU MK Ditunda Hingga Akhir Pemilu 2024

Timnas Amin Berharap Revisi UU MK Ditunda Hingga Akhir Pemilu 2024

Nasional
Rosan Pastikan Prabowo Tak Bicara Politik Saat Bertemu Jokowi di Hari Pertama Kampanye

Rosan Pastikan Prabowo Tak Bicara Politik Saat Bertemu Jokowi di Hari Pertama Kampanye

Nasional
Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi 'Gemoy' 'Catchy' untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi "Gemoy" "Catchy" untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Nasional
Gerindra: Tak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo

Gerindra: Tak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Mengaku Tak Pakai Jasa Konsultan Asing

TPN Ganjar-Mahfud Mengaku Tak Pakai Jasa Konsultan Asing

Nasional
Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Mulai dari Upah hingga Terjerat Utang Pinjol

Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Mulai dari Upah hingga Terjerat Utang Pinjol

Nasional
Sesalkan Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Ada Kesan Tak 'Equal'

Sesalkan Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Ada Kesan Tak "Equal"

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres, Anies: Ini Bukan Cerdas Cermat yang Harus Belajar

Soal Persiapan Debat Capres, Anies: Ini Bukan Cerdas Cermat yang Harus Belajar

Nasional
Diperiksa 8 Jam, SYL: Apa yang Saya Alami, Saya Tahu, Sudah Disampaikan ke Penyidik

Diperiksa 8 Jam, SYL: Apa yang Saya Alami, Saya Tahu, Sudah Disampaikan ke Penyidik

Nasional
Tanggapi Dugaan Data Pemilu Bocor, Cak Imin: Ini Keteledoran!

Tanggapi Dugaan Data Pemilu Bocor, Cak Imin: Ini Keteledoran!

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Bangsa Harmonis, Perbedaan Hangat-Panas saat Pemilu Wajar Terjadi

Jokowi Sebut Indonesia Bangsa Harmonis, Perbedaan Hangat-Panas saat Pemilu Wajar Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com