Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Hubungan Jokowi dan JK Baik-baik Saja

Kompas.com - 21/05/2017, 17:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hingga saat ini masih terbina dengan baik.

Hal itu disampaikannya saat memberi paparan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Minggu (21/5/2017) di Novotel, Balikpapan.

"Hubungan Pak Jokowi dengan Pak JK baik-baik saja," ujar Luhut, Minggu sore.

Dia juga mengaku telah lama mengenal sosok Jokowi, yaitu sekitar 10 tahun. Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki pembawaan yang mudah merangkul orang.

"Pak Jokowi sebagai orang Jawa pinter. Pinter ngemong yang lebih tua," ucapnya.

Pernyataan Luhut ini terkait dinamika politik yang menimbulkan anggapan Presiden dan Wakil Presiden mendukung calon yang berbeda dalam Pilkada DKI Jakarta. Kalla disebut ikut mendorong agar Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI.

(Baca juga: JK Bantah Intervensi Pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada DKI)

Luhut lalu menyampaikan poin elektabilitas Jokowi yang dinilai tinggi, yaitu sekitar 40 persen. Sementara itu, dua Presiden pendahulunya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati hanya sekitar 30 persen.

Hal itu, lanjut Luhut, tak terlepas dari dukungan partai politik pendukung pemerintah, salah satunya adalah Golkar.

"Golkar punya peran sentral," tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu.

 

Kompas TV Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla mendadak jadi perbincangan setelah Pilkada DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com