Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ajak Pendukung Anies-Sandi Jaga TPS untuk Cegah Kecurangan

Kompas.com - 01/04/2017, 16:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pendukung calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017.

"Sudah saatnya bertindak. Saudara harus menjaga setiap TPS di seluruh Jakarta," ujar Prabowo, di Kantor DPP Partai Gerindra, bilangan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

(Baca: Prabowo Sebut Anies-Sandi Akan Menang Pilkada DKI jika Tidak Dicurangi)

Prabowo berbicara di depan massa buruh pimpinan Said Iqbal yang baru saja mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon nomor pemilihan tiga tersebut. Prabowo pun menekankan agar instruksinya tersebut dijalankan.

"Benar siap ya?" tanya Prabowo.

"Siap," ucap massa buruh kompak menjawabnya.

(Baca: Prabowo Akan Kembali Jadi Jurkam Anies-Sandiaga)

Prabowo kemudian berkelakar, "Nanti diintimidasi sama Iwan Bopeng takut. Nanti takut sama Iwan Bopeng," kata Prabowo, yang disambung tawa riuh massa buruh dari Jakarta tersebut.

"Awas, ya, di sini teriak-teriak, nanti hari H (sebaliknya)," lanjut Prabowo.

Prabowo kemudian mengungkapkan kekhawatirannya ada praktik curang dalam putaran kedua itu.

"Kalau tidak ada permainan tertentu, Insya Allah Anies dan Sandi akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI," ujar Prabowo.

(Baca: Anies: Kata Pak Prabowo, Kampanye Kami Paket Hemat)

Menurut Prabowo, tanda-tanda kemenangan Anies-Sandi sudah terlihat. Namun, Prabowo khawatir ada praktik curang yang membuat Anies-Sandi kalah.

Prabowo menegaskan bahwa pihaknya tak mempersoalkan jika pasangan calon yang didukungnya kalah, asalkan proses pilkada dilaksanakan adil tanpa kecurangan.

"Yang kami waspadai adalah usaha-usaha yang tidak baik. Usaha-usaha curang. Siapapun yang menang, asal tidak curang tidak apa-apa," ujar Prabowo.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkelakar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah "Paket Hemat" diantara tiga paslon di DKI Jakarta, mampu setengah mati menjalankan nilai-nilai positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com