Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Adhyaksa Dault soal Anggota Pramuka Makan Nasi Beralaskan Tanah

Kompas.com - 25/03/2017, 16:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan beredar foto di media sosial yang menunjukkan sekelompok orang berpakaian seragam Pramuka makan nasi dari atas tanah berumput tanpa menggunakan alas.

Foto tersebut tersebar di media sosial dan sampai ke Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Adhyaksa mengaku sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di foto itu.

"Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan ini," kata Adhyaksa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3/2017).

Baca juga: Anggota Pramuka Bantu Pemungutan Suara di Lapas Cipinang

Adhyaksa menilai, pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka. Ia menegaskan bahwa semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah petinggi Kwarnas Pramuka terkait kasus ini, yakni Kepala Pusdiklatnas Kwarnas Gerakan Pramuka Suyatno, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda Budi Prayitno, serta Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Susi Yuliati.

"Saya minta agar panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan," ucap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Adhyaksa mengatakan, kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Ia berjanji akan menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya.

"Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai. Terima kasih saya haturkan kepada Kakak-kakak Pramuka dan masyarakat atas masukannya untuk kebaikan dan kemajuan Gerakan Pramuka," ucap Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com