Sebab, selama ini, saat mendokumentasikan kegiatan Presiden, wartawan diminta menjaga jarak dan tidak terlalu dekat.
Mario, wartawan Rajawali Televisi, mengaku sempat bingung saat memulai permainan.
"Gue bingung mau main beneran apa enggak, karena takut ada aturan enggak boleh tackle Presiden atau jaga jarak sama Presiden," kata Mario.
(Baca: Baru 7 Menit Main Futsal, Jokowi Langsung Minta Ganti)
Akan tetapi, ternyata tidak ada aturan semacam itu. Wartawan dibebaskan bermain layaknya bermain futsal sebagaimana mestinya.
"Ternyata main normal aja," ucap Mario.
Agus Rahmat, wartawan viva.co.id, juga awalnya mengaku sempat grogi dan takut bermain dengan Presiden.
Bahkan, ia beralasan, Tim Wartawan bisa banyak kebobolan karena tidak terlalu berani merebut bola dari Jokowi dan para pembantunya.
"Tiga gol pertama ya karena grogi dan takut nyenggol juga memang," kata Agus.
Akhirnya, meski di awal tertinggal tiga gol, Tim Wartawan bisa membalikkan kedudukan. Skor akhir 5-4 untuk kemenangan Tim Wartawan.
Adapun Jokowi hanya bermain pada 7 menit awal. Ia mengaku sudah kelelahan meski hanya bermain sebentar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat menciptakan sejumlah peluang, tetapi belum membuahkan gol.
Soal permainan Jokowi, Mario dan Agus mempunyai kesan yang sama.
Keduanya sama-sama menyayangkan kesempatan bermain futsal dengan Jokowi hanya berlangsung singkat.
Bagi Jokowi, olahraga tidak perlu dalam durasi yang lama, yang penting rutin dilakukan.
"Kalau kita ingin sehat baik dari usia anak-anak sampai orang tua, apa pun olahraganya, kerjakan setiap minggunya minimal tiga kali. Ya jogging minimal tiga kali, badminton tiga kali seminggu," ujar Jokowi seusai pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.