Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

"In Memoriam" Philips, Cecep dan Laurence

Kompas.com - 06/02/2017, 08:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Tidak sampai satu minggu berlalu setelah itu Cecep meninggalkan dunia yang fana ini setelah 70 tahun bermukim di permukaan bumi. Inalilahi WainaIlaihi Rojiun, semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT sesuai dengan amal dan ibadahnya. Bagi keluarga yang ditinggalkan kiranya dapat diperoleh kekuatan lahir batin dalam menghadapi kenyataan hidup ini, Amin YRA.

Laurence

Pada 2 Februari 2017 pukul 16.57 wib di sebuah Rumah Sakit di Jakarta Timur telah berpulang ke haribaan-Nya Laurence Manaba. Sahabat saya, seorang vokalis berkebangsaan Philipina yang sempat mencetak sebuah album bersama Almarhum Pak Setiyoso dan saya dalam grup vokal "The Airman Trio".

Laurence yang lahir di San Juan City, sebelah timur kota Metro Manila, 30 Mei 1960, tinggal di Indonesia sejak berumur 28 tahun. Ia menikah dengan perempuan Indonesia bernama Karina Karim pada tahun 1990 di Philipina.

Seperti halnya Philips, Laurence dikenal luas di kalangan pemusik Indonesia, terutama yang beraliran Jazz. Ia kerap bergabung dengan "Band Grasshoper", "Flashback", grup band dari Ireng Maulana dan beberapa lainnya.

Yang mengagumkan dari seorang Laurence adalah kemampuannya beradaptasi dengan masyarakat musik di Indonesia serta talenta vokalnya yang sanggup memenuhi selera dari banyak penggemar lagu-lagu jazz dan pop di se-antero Jakarta dan Indonesia.

Beberapa tahun terakhir ia mengidap sakit ginjal. Tapi, ia tetap terlihat tabah dan tegar mengarungi hidup ini. Penampilannya terakhir adalah beberapa hari sebelum Natal 2016 lalu. Laurence masih bernyanyi sebuah lagi dari tempat duduknya. Suara vokalnya yang kuat memang tidak lagi terdengar sepert dulu, tapi spirit jiwanya masih menyala-nyala.

Bersama lmarhum Pak Setiyoso, Laurence dan saya sempat menyanyikan lagu-lagu yang diabadikan dalam sebuah CD. Disamping lagu “Tanah Airku”, ciptaan Ibu Soed, sebuah lagu yang dapat membuat merinding siapa saja yang mendengarkannya, Airman Trio juga sempat menyanyikan beberapa lagu Philipina antara lain “Dahil Sayo” yang terkenal itu.

Yang istimewa, Laurence pernah menciptakan sebuah lagu dalam bahasa Indonesia untuk dinyanyikan oleh saya dan Isteri saya. Teknik vokal yang dikuasainya membuat Laurence banyak berbagi pengetahuan dalam olah vokal atau teknik bernyanyi kepada saya dan almarhum Pak Setiyoso.

Sekarang ia telah tiada. Jasadnya telah diperabukan. Menurut isterinya, abu Laurence akan dibawa ke tanah kelahirannya, San Juan Philipina. Selamat Jalan Laurence! Semoga Laurence diterima disisi-Nya dengan baik, serta sanak keluarganya diberikan ketabahan hati dalam menghadapi cobaan ini. Amin.

Hidup ini memang sebuah misteri. Kita tidak tahu kapan meninggalkan dunia yang fana ini. Pertemanan, persahabatan kadang begitu melekat sehingga selalu saja rasa sedih datang saat teman atau sahabat kita pergi satu persatu meninggalkan kita semua.

Teman memang selalu beriring bersama berjalannya waktu. Best friends are formed by time. Everyone is someone's friend, even when they think they are all alone. (Vera Nazarian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com