Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Elektabilitas Agus-Ahok dan Adu Data di Debat Kedua, Jangan Ketinggalan Berita Kemarin

Kompas.com - 28/01/2017, 08:39 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Tidak ada isu khusus yang mendominasi alur pemberitaan sepanjang Jumat (28/01/2017). Sejumlah berita yang menarik perhatian audiens tersebar secara sporadis.

Satu peristiwa yang menarik perhatian audiens adalah survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting. Hasilnya mirip dengan survei sebelumnya yang dirilis oleh lembaga survei indikator. Elektabilits Agus turun, sementara Ahok naik. Debat ternyata memberi pengaruh signifikan bagi elektabilitas pasangan calon.

Simak juga perkembangan kasus Riziq Shihab soal aduan dugaan pelecehan terhadap Pancasila yang ditangani oleh Polda Jawa Barat.

Berikut lima berita pilihan yang sebaiknya Anda tahu sepanjang hari kemarin.

1. Survei SMRC, Elektabilitas Agus Turun, Ahok Naik

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tingkat elektabilitas para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Tema suvei adalah "Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI". Pemilihan efek debat sebagai topik survei ini karena penelitian dilakukan setelah debat perdana para pasangan calon yang diselenggarakan KPU Provinsi DKI Jakarta pada 13 Januari 2017.

Hasilnya, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 22,5 persen, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 34,8 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 26 4 persen. Sisanya 16,4 persen menjawab tidak tahu atau rahasia.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: Survei SMRC: Debat Mengubah Elektabilitas Agus, Ahok, dan Anies

Sebelumnya, lembaga survei Indikator pimpinan Burhanuddin Muhtadi juga merilis survei pasca-debat pertama. Hasilnya, tren elektabilitas Agus melemah.

Baca: Survei Indikator: Tren Elektabilitas Agus-Sylvi Melemah

2. Debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017). Temanya membahas reformasi birokrasi serta pelayanan publik dan
KPU DKI Jakarta kembali menggelar debat antarpara kandidat gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk kali kedua. Tema debat kedua adalah reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan.

Para kandidat saling mengkritisi dan berargumen dengan memaparkan sejumlah fakta-fakta. Tidak semua data yang digunakan ternyata akurat.

Baca: Ahok: Kalau Pak Anies, di Kemendikbud Juara 22 dari 22 Kementerian

Baca juga: Menelisik Peringkat Kemendikbud yang Diperdebatkan Ahok dan Anies

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com