Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK Kabulkan Gugatan soal UU Ketenagalistrikan, Ini Tanggapan Jokowi

Kompas.com - 19/12/2016, 17:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

Tanggapan Jokowi diberikan usai MK mengabulkan sebagian gugatan dari serikat pekerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Kami menghormati keputusan MK," ujar Jokowi saat ditanya wartawan di Kompleks Bank Indonesia, Senin (19/12/2916).

Meski demikian, Jokowi mengingatkan bahwa dalam membangun infrastruktur, terutama membangun pembangkit listrik, tak bisa dilaksanakan hanya kepada pemerintah, melainkan juga kepada swasta.

"Terutama dalam pembangunan pembangkit listrik, itu masih sangat diperlukan ada yang dibangun swasta," ujar Jokowi.

(Baca juga: Pasca-putusan MK, Program Prioritas Ketenagalistrikan Tetap Berjalan)

Jokowi pun mengingatkan bahwa meski pembangunan proyek listrik nantinya dilakukan oleh pihak swasta, namun pada operasionalnya akan tetap dikuasai oleh PT PLN.

"Yang penting semua dalam kendali negara, yaitu di PLN. Jadi ada berbagai aturan yang membuat negara harus tetap bertanggung jawab atas hajat hidup orang banyak," ujar dia.

Namun, MK sudah memutuskan hal itu. Pemerintah berkomitmen melaksanakan putusan tersebut.

Putusan MK membatalkan dua pasal dalam UU Ketenagalistrikan sesuai dengan gugatan serikat pekerja PT PLN. Yaitu Pasal 10 ayat 2 dan Pasal 11 ayat 1.

Melalui putusan itu, MK membuka kemungkinan pelaksanaan usaha penyediaan tenaga listrik dilaksanakan secara terpisah (unbunding).

Selain itu, MK membuka kemungkinan hilangnya prinsip penguasaan negara dalam penyediaan tenaga listrik untuk masyarakat.

(Baca juga: Pasca-Putusan MK Soal UU Ketenagalistrikan, Swasta Diminta Tak Khawatir)

Kompas TV PLN Naikkan Harga Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com