KUPANG, KOMPAS.com - Keluarga Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tonce Manao, salah satu pilot yang menjadi korban jatuhnya pesawat Polri di Kepulauan Riau, masih terus berdoa agar anak mereka bisa selamat dari musibah itu.
Ayah kandung AKP Tonce, Alex Manao saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Minggu (4/12/2016) malam, mengatakan, saat ini bersama keluarga besarnya sedang berkumpul di rumah mereka di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami malam ini berkumpul di rumah untuk ibadat bersama mohon keselamatan buat anak kami. Saat ini, kami masih menunggu perkembangan pencariannya. Maaf, Pak kami masih sibuk ya, nanti baru hubungi kami lagi," ucap Alex.
Sebelumnya diberitakan, pesawat M-28 milik Polri diketahui jatuh di perairan Lingga sebelah selatan Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (3/12/2016) siang.
Baca juga: Pesawat Skytruck Disebut Jatuh ke Laut dengan Hidung Terlebih Dahulu
Pesawat Skytruck ini membawa 13 penumpang yang terdiri dari lima awak dan delapan penumpang yang semuanya adalah anggota polisi. Mereka hendak diperbantukan ke Polda Kepri.
Tim SAR terus mencari pesawat hilang dan korbannya. Pada Sabtu sore, pencarian sempat dihentikan.
Kemudian pada Minggu pagi tadi, pencarian bangkai pesawat dilanjutkan.
Berikut daftar 13 nama polisi yang menjadi korban jatuhnya pesawat Skytruck milik Polri:
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce Manao (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)