Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Nilai Positif Konsolidasi TNI dan Polri oleh Presiden

Kompas.com - 12/11/2016, 10:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengapresiasi Presiden Jokowi yang mengonsolidasikan kekuatan Polri dan TNI pada pekan ini.

Menurut Paloh, itu merupakan langkah politik yang baik, terutama seusai bergulirnya aksi unjuk rasa besar-besaran 4 November 2016.

Ditambah pula, ada rencana aksi susulan pada 25 November.

"Saya hargai dan saya anggap itu langkah politik yang baik. Sebagai kepala negara, beliau bisa mengonsolidasikan semua elemen, termasuk TNI dan Polri," kata Paloh saat menghadiri perayaan ulang tahun kelima Nasdem di Kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).

(Baca juga: Lanjutkan Konsolidasi, Jokowi Undang Ulama Banten dan Jabar ke Istana)

Ia menilai, cara yang digunakan Jokowi dengan mengunjungi satu per satu kesatuan itu efektif.

Sebab, menurut Paloh, orang di negara-negara Timur cenderung merasa lebih dekat jika disambangi dan disapa langsung.

Oleh karena itu, ia berharap jika pada 25 November terjadi demonstrasi lagi, Polri dan TNI bisa bekerja sama dengan baik untuk mengawalnya secara damai.

"Jangan sampailah ada kekerasan lagi. Kita sebagai bangsa Timur punya banyak cara untuk menyelesaikan masalah, dan itu bukan dengan kekerasan," lanjut Paloh.

(Baca juga: Jokowi dan Konsolidasi Pasca-demo 4 November)

Seusai unjuk rasa 4 November, Jokowi mendatangi berbagai kesatuan di polisi dan TNI.

Pertama, Jokowi berkunjung ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepoisian (PTIK) menemui para polisi yang mengamankan aksi unjuk rasa.

Berikutnya, ia mengumpulkan pasukan TNI di Mabes Angkatan Darat. Lalu Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Markas Komando Kopassus, Brimob, dan Marinir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com