Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemda Berkontribusi dalam Pelayanan Kesehatan

Kompas.com - 09/11/2016, 16:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan pemerintah daerah turut berperan menyediakan pelayanan kesehatan.

Ia ingin pemerintah daerah tidak bergantung pada program pemerintah pusat, yakni BPJS.

"Karena jaminan dan pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan rakyat Indonesia, maka hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama. Bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah bisa berbagi beban dan tanggung jawab berdasarkan semangat gotong royong," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas membahas BPJS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Jokowi menambahkan, harus ada pembagian yang tegas dan jelas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan bagi rakyat.

Misalnya, pemerintah pusat telah menggelontorkan banyak dana untuk program BPJS Kesehatan.

Pemerintah daerah semestinya menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan serta kualitas dan kuantitas tenaga pendidik.

"Misalnya, pemerintah daerah harus ikut mengambil tanggung jawab memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, terutama di tingkat primer," ujar Jokowi.

"Sebab fasilitas kesehatan di tingkat primer yang tersedia belum mampu menangani 155 penyakit nonspesifik. Sehingga 13,7 persen masalah kesehatan yang tidak dapat dilayani di Puskesmas, dokter praktik per orangan atau di klinik pratama itu tanpa rujukan," lanjut dia.

Jokowi memerintahkan kementerian terkait untuk melihat persoalan ini lebih mendalam.

Bahkan, jika perlu, ada insentif bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan serta kualitas dan kuantitas tenaga pendidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com