Jokowi baru kembali ke Istana setelah kerusuhan berhasil diredam.
Kepala Negara langsung menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara.
Dalam jumpa pers yang digelar setelah ratas, Jokowi mengaku menyesalkan kerusuhan yang terjadi.
Ia menuding kerusuhan ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi.
(Baca: Siapa Aktor Politik di Balik Ricuh Unjuk Rasa 4 November? Ini Jawaban Jokowi)
Tak lindungi Ahok
Pernyataan Jokowi yang ditunggu-tunggu banyak pihak baru muncul empat hari pasca unjuk rasa, atau saat ia berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Selasa (8/11/2016).
Usai pertemuan tertutup dengan para pengurus PP Muhammadiyah, Jokowi dengan tegas menyatakan tidak akan mengintervensi kasus Ahok.
"Juga saya tekankan bahwa saya, ini perlu rakyat tahu, tidak akan melindungi Saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk proses hukum," kata Jokowi.
Ia sempat terdiam selama sepuluh detik sebelum nama Basuki disebutkan.
(Baca: Jokowi: Kerusuhan Usai Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memuji komitmen Jokowi yang tidak akan melindungi Ahok.
Haedar mengatakan, Jokowi memang perlu menegaskan langsung kepada masyarakat mengenai komitmen tersebut.
Sebab, menurut dia, selama ini sudah timbul persepsi bahwa Jokowi melindungi Ahok karena kedekatan keduanya
. "Kita mengambil sisi positif dari komitmen ini bahwa beliau secara langsung menyatakan tidak akan melindungi Pak Ahok dengan kasusnya ini," kata Haedar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.