Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Berharap Nilai Religius Tetap Jadi Tonggak Utama Bernegara

Kompas.com - 08/11/2016, 11:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin berharap nilai-nilai religius menjadi dasar utama dalam kehidupan bernegara.

Hal itu dikatakan Lukman saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Nasional kedelapan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

"Ada upaya mengganti tonggak dasar berbangsa dan bernegara dengan konsep lain, itu menurut saya kita harus berpikir ulang berkali-kali. Apa yang sudah kita hasilkan sudah luar biasa," kata Lukman.

Menurut Lukman, dalam aspek kenegaraan, Indonesia sudah didasari nilai-nilai religius yang universal. Hal itu terlihat dalam kandungan Pancasila.

Lukman mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara juga didasari oleh nilai-nilai keagamaan.

"Semua agama bicara ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi kerakyatan, dan itu semua mengarah pada keadilan soisial," kata Lukman.

Ia menambahkan, nilai-nilai keagamaan juga terkandung dalam konstitusi Indonesia.

Di beberapa pasal, kata Lukman, terkandung spirit keagamaan, di antaranya pada pasal 9. 

Pasal tersebut menyatakan, Presiden dan Wakil Presiden memulai masa baktinya dengan mengucapkan sumpah kepada Tuhan.

Selain itu,  lanjut dia, spirit keagamaan juga terdapat pada pasal 31 yang menyebutkan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjunjung tinggi nilai agama.

Oleh karena itu, Lukman berharap relasi agama dan negara di Indonesia bisa terus berjalan dengan baik.

"Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menata dan mememlihara relasi agama dan negara. Keduanya diupayakan sedimikian rupa sehingga kita dikenal sebagai bangsa relijius namun tetap bisa kita rawat kemajemukan dengan baik," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com