Indikasi jebakan lain, menurut Tommy, terlihat dari gelagat petugas KPK yang memeriksa Xaveriandy.
Setelah bertemu dengan Irman, petugas memeriksa Memi dan Xaveriandy secara terpisah.
“Memi di teras rumah, sedangkan Xaveriandy diinterograsi di dekat gerbang sambil petugas KPK menyuruhnya merokok,” ujarnnya.
Setelah berbincang, petugas KPK kembali meminta Xaveriandy masuk ke rumah Irman. Saat itu, Xaveriandy tiba-tiba bertanya kepada Irman.
“Pak, mana uang Rp 100 juta yang saya bawa untuk beli mobil Bapak itu?” tiru Tommy.
Tommy menilai, sikap yang ditunjukkan Xaveriandy merupakan bagian dari jebakan. Kendati demikian, ia tetap meminta agar semua pihak dapat menghormati proses praperadilan yang tengah berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.