Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Harap Pertukaran Sumber Daya Manusia dengan Indonesia Ditingkatkan

Kompas.com - 18/10/2016, 21:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Roya Rahmani menilai, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih memiliki pemahaman terbatas terhadap negaranya.

"Banyak orang di Indonesia yang memiliki gagasan yang berbeda tentang Afghanistan," kata Rahmani usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Selasa (18/10/2016).

"Beberapa dari mereka mungkin hanya berpikir jika Afghanistan adalah negara yang sedang dalam kondisi perang," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, agar pertukaran sumber daya manusia antara Indonesia dengan Afghanistan dapat ditingkatkan.

Ia menegaskan, peperangan yang terjadi di Afghanistan telah berakhir. Saat ini, negara yang terletak di kawasan Timur Tengah itu mulai bangkit dari keterpurukan.

Ia menuturkan, pertukaran sumber daya manusia antara Indonesia dengan Afghanistan diperlukan guna meningkatkan saling pemahaman dan pengetahuan satu sama lain.

Pemahaman kurang terhadap Indonesia juga dialami oleh warga Afghanistan.

"Di Afghanistan tidak banyak orang tahu bagaimana Indonesia merupakan negara yang indah," ujarnya.

Ia menambahkan, pertukaran sumber daya manusia itu nanti dapat dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari kalangan sipil, diplomat, pebisnis, birokrat hingga media.

"Tujuannya adalah untuk memahami satu sama lain," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com