1. Anies Baswedan tak berani jamin tak ada penggusuran
Sepanjang hari Minggu kemarin calon gubernur yang diajukan koalisi Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, keliling masuk perkampungan di wilayah Jakarta Utara. Ia mengunjungi kawasan Tanah Merah dan Pademangan.
Di wilayah Tanah Merah Anies menandatangani kontrak politik dengan warga di sana. Warga berjanji akan memenangkan pasangan Anies-Sandi. Salah satu syaratnya, jika menang, Anies-Sandi tidak menggusur pemukiman mereka.
Beranikah Anies menjamin tidak akan ada penggusuran di Jakarta? Ia tidak berani memberikan jaminan. Selengkapnya sikap Anies soal penggusuran baca di sini.
Jika Anies keliling Jakarta Utara, pasangannya, Sandiaga Uno menuntaskan nazarnya berlari di lima wilayah Jakarta. Bersama relawannya, Sandiaga memusatkan nazar larinya di wilayah Lapangan Banteng Jakarta.
Di sela-sela acara itu Sandi menantang gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan keluarganya untuk melakukan pembuktian harta terbalik
"Saya mengajak beliau dan keluarganya juga karena mungkin keluarganya beliau diuntungkan dengan kebijakan Pak Ahok itu membuka semuanya dan membuktikan harta terbalik," ujar Sandiaga.
Selengkapnya baca di sini.
Seperti Anies dan Sandiaga, calon gubernur yang diusung koalisi Cikeas, Agus Yudhoyono, juga tampil di tengah publik sepanjang hari Minggu kemarin. Agus Yudhoyono ikut kompetisi lari Tjanting Fun Day di kawasan Jalan Sudirman.
Kehadiran Agus mencuri perhatian para peserta lari. Ia dikerumuni untuk diajak selfie.
Ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono, menunggu di garis finish. Kehadiran SBY juga mengundang histeria selfie. Jadilah, di garis finish bapak dan anak dikerumuni warga yang ingin selfie.
Ikuti pemberitaan soal pilkada DKI Jakarta dalam topik ini.