Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilya Relawan Jokowi untuk Ahok...

Kompas.com - 23/09/2016, 11:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpul-simpul relawan Joko Widodo di DKI Jakarta saat Pemilihan Presiden 2014 lalu mulai bergerilya. Mereka kini berkonsolidasi untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada Ibu Kota 2017 mendatang.

Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP), misalnya. Sang ketua, Sihol Manulang mengatakan, ia membentuk Bara Ajar atau Barisan Relawan Ahok-Djarot di Jakarta. Struktur Bara Ajar sudah beberapa kali menggelar rapat dan siap bekerja.

"Bara Ajar akan mengampanyekan apa-apa saja program kerja yang telah dilakukan oleh Ahok dan Djarot. Itu tugas utamanya," ujar Sihol saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (22/9/2016) kemarin.

Relawan menyasar dua kelompok masyarakat yang ada di Jakarta. Untuk kelas menengah ke bawah, Bara Ajar menargetkan mendirikan posko pemenangan di setiap kelurahan di Ibu Kota. Bahkan, setelah hal itu tercapai, target selanjutnya adalah membentuk posko pemenangan di setiap RW.

(Baca: Ahok-Djarot Bertekad Menangkan Pilkada DKI Satu Putaran)

Sementara, untuk menyasar kelas menengah ke atas, Bara Ajar juga akan membuka posko pemenangan di pusat keramaian dan mulai berkampanye via media sosial serta media massa.

"Pada intinya kami hanya menduplikasi kerja Pilpres saja sekarang ini. Menurut saya, medannya justru lebih ringan. Jadi langkah kami juga lebih ringanlah," ujar Sihol.

Apalagi, tingkat elektabilitas Ahok dan Djarot di Jakarta tinggi. Bermacam-macam survei menunjukkan demikian.

"Jadi untuk kalangan atas di Jakarta, kami berpendapat sebenarnya Pilkada DKI sudah selesai. Ahok dan Djarot. Kelas menengah juga sebagian sudah selesai. Tinggal kelas di bawah ini yang masih perlu diyakinkan, terutama soal SARA," ujar dia.

(Baca:

Bara Ajar juga akan mendorong aliansi, baik dengan sesama kelompok relawan Jokowi di Jakarta atau juga dengan partai politik.

Sihol mengklaim, seluruh kelompok relawan Jokowi di Jakarta sudah bulat mendukung Ahok-Djarot. Mereka tinggal membentuk aliansi untuk bekerja bersama saja.

Bara JP juga akan bertemu petinggi sejumlah partai pengusung dan pendukung Ahok-Djarot, Jumat ini. Mereka akan membentuk aliansi pemenangan.

"Kami akan beraliansi dengan sayap-sayap partai PDI-P, Nasdem, Golkar dan Hanura. Nanti teman-teman relawan Jokowi yang lain akan menyusul. Ini membuktikan partai politik dan relawan bisa bekerja bersama-sama," ujar sihol.

Soal sumber dana, Sihol mengaku, berasal dari kas organisasi dan iuran relawan. Sihol tidak mau menyebut berapa uang yang saat ini ada di kantong Bara JP. Namun, ia meyakini bahwa sumber dana bukan menjadi persoalan serius.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com