JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, hampir setiap saat dirinya berkomunikasi dengan masyarakat semasa masih menjabat sebagai presiden.
Komunikasi yang dilakukan pun beragam, baik langsung maupun tidak langsung.
“Jadi jangan dikira saya tidak komunikasi dengan masyarakat. Almost, kalau tidak tiap hari ya tiap minggu saya bicara,” kata SBY dalam program Rosi di Kompas TV, Jumat (13/8/2016) malam.
(Baca: SBY Tertawa Ditunjukkan Cabe Rawit)
SBY mengaku, tidak jarang dirinya mendapatkan keluhan masyarakat yang masuk melalui akun Instagram istrinya, Ani Yudhoyono.
Pernah ketika masih menjabat, kata dia, seorang warga asal Papua menginformasikan adanya kegiatan judi di sekitar tempat tinggalnya. SBY pun segera meneruskan informasi itu ke jajaran aparat kepolisian.
Setelah dicek, rupanya informasi yang disampaikan warga itu betul. Para pemain pun ditangkap beserta barang bukti berupa uang dalam jumlah cukup besar.
“Cuma saya jadi berpikir, jangan-jangan yang (memberi tahu) itu mungkin juga ikut judi cuma kalah,” celetuk SBY.
Kisah lain, ungkap SBY, dirinya pernah dimintai tolong oleh seorang istri anggota marinir di Surabaya, Jawa Timur.
Lewat akun Instagram Ani, wanita tersebut berharap agar suaminya dipindah tugaskan oleh SBY ke daerah konflik.
(Baca: Ani Yudhoyono Bicara soal Kerbau "Si BuYa")
Ketua Umum Partai Demokrat itu heran. Sebab, biasanya istri prajurit berharap agar suaminya segera dipulangkan dari medan perang. “Saya bilang ke Ibu, (jangan-jangan) ini pasti berantem. Dan betul, dicek ke Surabaya, ada marinir sedang putus asa. Mungkin itu yang membuat istrinya minta suaminya dikirim ke daerah konflik,” kata dia.
Singkat cerita, SBY pung menghubungi keduanya melalui sambungan telepon. Setelah dipertemukan, keduanya akhirnya saling meminta maaf. “Dan hasilnya happy ending,” katanya.