Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, PBB dan Enam Perusahaan Komunikasi Global Kampanye Melawan Kemiskinan

Kompas.com - 26/06/2016, 05:30 WIB
Kris R Mada

Penulis

CANNES, KOMPAS.com - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menggandeng enam perusahaan komunikasi global untuk mendukung kampanye Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kerja sama yang baru pertama kali itu diharapkan bisa diikuti pihak-pihak lain.

Demikian tercantum dalam siaran pers yang dikirimkan Departemen Informasi Publik kepada Kompas pada Sabtu (25/6) dini hari atau Jumat malam waktu Cannes, Perancis.

“Hari ini, industri komunikasi membuat langkah bersejarah untuk melawan kemiskinan, ketidakadilan, dan ketimpangan,” tutur Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon di Festival Kreatif Singa di Cannes.

"Perusahaan komunikasi terbesar di dunia melakukan hal yang selama ini dianggap mustahil : mereka setuju mengesampingkan perbedaan untuk mendukung kerja sama bagi pencapaian target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030."

Perusahaan yang sepakat bekerja sama dengan PBB itu adalah Dentsu, Havas, IPG, Omnicom, Publicis Groupe, dan WPP.

Dentsu merupakan perusahaan periklanan dan humas dari Jepang. Havas dan Publicis Groupe berasal dari Perancis. Sementara WPP dari Inggris dan Omnicom dari Amerika Serikat.

Perusahaan-perusahaan itu bergerak di industri pemasaran, komunikasi perusahaan, dan humas.
Kerja sama PBB dengan enam perusahaan itu akan dimulai segera.

Target jangka pendeknya adalah antara lain bersama-sama meningkatkan kesadaran pentingnya SDGs dan mendorong pelaku industri terlibat dalam kampanye itu.

Program itu akan berbentuk kampanye global dengan kemungkinan kontribusi perusahaan komunikasi global lain.

Ki-moon menekankan pencapaian target dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) membutuhkan keseriusan dan kerja sama untuk kemanusiaan hingga 15 tahun mendatang. Inisiatif oleh enam perusahaan komunikasi itu.

“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk inovasi ini. Kita dalam tahun pertama dari rencana penerapan 15 tahun. Berada di jalur yang tepat sejak awal amat penting untuk mencapai tujuan kita," kata Ki-Moon.

"Industri komunikasi terkenal dengan kreatifitas dan daya mereka. Dukungan PBB menghubungkan kegesitan ini untuk menjawab tantangan terbesar bagi planet kita dan kemanusiaan.”

SDGs adalah program global yang disepakati para pemimpin dunia pada September 2015. Ada 17 tujuan yang ingin dicapai dalam SDGs. Seluruh bertujuan mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan, dan menghadapi perubahan iklim.

Kompas TV Indonesia, Negeri Yang Tidak Ramah Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com