(baca: WNI Disandera, Pelayaran ke Perairan Filipina Dihentikan)
Kini, tujuh anak buah kapal (ABK) WNI kembali menjadi korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang terjadi pada Senin (20/6/2016).
Penyanderaan kali ini merupakan penyanderaan ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.
Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016.
Kemudian, empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera kelompok Abu Sayyaf dan kemudian dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.
"Ini saat tepat untuk tunjukkan kemampuan tempur Indonesia," kata Nuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.