Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Kali Rapat LRT, Jokowi Sebut "Enggak Benar"

Kompas.com - 08/06/2016, 17:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas membahas proyek light rail transit (LRT) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

LRT tengah dibangun di Palembang (Sumatera Selatan), Bandung (Jawa Barat), serta wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bahwa sebenarnya dirinya tidak suka menggelar rapat ini. Sebab, rapat serupa telah enam kali dilakukan sebelumnya.

(Baca: Jokowi Minta soal LRT Rampung Hari Ini, Tak Ada Lagi Rapat)

"Ini (rapat) sudah yang keenam. Karena sudah berulang kali rapat seperti ini, enggak benar. Namun, karena masih ada yang diputuskan, ya ini harus segera saya putuskan," ujar Jokowi.

Jokowi menekankan tiga hal. Pertama, Jokowi ingin agar LRT terkoneksi dengan kota di sekelilingnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu.

(Baca: Diputuskan Jokowi, Ahok-Jonan Sepakat soal LRT)

"Jika antarwilayah terhubung, itu mendorong pergerakan ekonomi agar bisa lebih efisien, menurunkan biaya logistik, biaya transportasi, sehingga sekali lagi daya saing kita menjadi lebih baik," ujar Jokowi.

Kedua, Jokowi juga menekankan soal integrasi LRT dengan moda transportasi lainnya, yakni bandar udara, stasiun kereta api, MRT, hingga terminal bus.

Ketiga, Jokowi menekankan modernisasi fasilitas sarana transportasi. Ketiga hal itu, menurut Jokowi, penting bagi masyarakat.

"Soal modernisasi ini menyangkut semuanya. Kereta api, bus, kapal laut, dan lain-lain demi kenyamanan dan keamanan penumpang," ujar Jokowi.

Kompas TV Apa Tujuan Pembangunan LRT?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com