Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adanya Pemilu Lokal Dinilai Akan Perkuat Otonomi Daerah

Kompas.com - 24/05/2016, 23:03 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai pelaksanaan pemilu lokal yang diwacanakan 2,5 tahun setelah pemilu nasional efektif dalam mengukur kinerja eksekutif dan legislatif.

Menurut Siti, setiap mekanisme baru dalam pelaksanaan pemilu pasti ada kelebihan dan kekurangan. Namun, dari segi penguatan otonomi daerah, pelaksanaan pemilu lokal dapat mengukur keberhasilan pembangunan daerah.

Sebab, pemilu lokal akan menghasilkan anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, gubernur, bupati, atau wali kota yang sejalan dengan calon yang dipilih dalam pemilu nasional sebelumnya.

"Jadi ketika pemilu lokal dilakukan dan melibatkan kepada daerah dan DPRD, suasana otonomi daerahnya dapat," ujar Siti Zuhro, saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Menurut Siti, pemilih pun berharap akan kestabilan kebijakan yang dikeluarkan partai dan calon yang dipilih.

Hal ini, kata dia, akan berdampak pada pemilu lokal di mana masyarakat akan tetap memilih kader dari partai yang sama.

Sehingga, ada kesinambungan dalam dalam sistem kerja pembangunan, antara pusat dengan daerah berdasarkan calon atau partai yang dipilih.

"Kami ingin kerja di daerah dan nasional menyambung, koalisi yang menyambung. Sehingga Undonesia dapat membangun dalam satu langkah," kata Siti.

Namun, pemilih dapat berpikir obyektif untuk memilih partai atau calon yang lebih baik di pemilu lokal, meski pilihannya berbeda dengan pemilu nasional.

Dengan catatan, ini jika partai atau calon yang dipilih dalam pemilu nasional menang, namun memiliki kinerja buruk.

"Kalau kinerja buruk, tidak menutup kemungkinan pas pilkada serentak pemilih belum tentu konsisten memilihnya seperti di pemilu nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com