JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu yakin Presiden Joko Widodo tak akan mengurangi kursi menteri jatah PDI-P jika melakukan perombakan kabinet.
Isu perombakan kabinet mengemuka setelah Partai Golkar menyatakan resmi keluar dari Koalisi Merah Putih dan memutuskan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
"Presidennya kan PDI-P. Masa mengurangi menteri partainya? Ya enggak lah," kata Masinton, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Masinton menilai, Presiden perlu mempertimbangkan dengan matang jika mengakomodasi kader Partai Golkar dalam kabinet.
"Tapi Presiden tahu lah porsinya, proporsi untuk ke partai-partai Beliau tahu," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Partai Golkar memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014.
Keputusan itu diambil saat sidang paripurna Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Senin (16/5/2016) malam.
Reposisi Golkar dari KMP dilakukan seiring dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada pemerintah.
Secara tegas, sikap itu sebelumnya telah disampaikan saat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar awal tahun ini.