Namun, Dwi selalu menekankan kepada para admin untuk tidak kebablasan saat menjawab pertanyaan netizen. Untuk hal-hal yang serius, Dwi minta admin menjawabnya dengan serius pula.
Beda soal jika ada netizen yang iseng bertanya hal-hal 'nyeleneh' soal suatu topik yang serius.
Jika kalian dengar gemuruh itu, pertanda Angkatan Udaramu masih ada | Jika kalian dengar suamimu ngorok, pertanda dia masih hidup. Sabarlah
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) April 5, 2016
"Yang penting, kami selalu memegang azas kesantunan dan bertanggungjawab. Itu saja," ujar Dwi.
Toh, menurut Dwi, sejauh ini tidak ada yang keberatan dengan gaya komunikasi TNI AU di dunia maya. Netizen, kata Dwi, meresponsnya dengan positif.
Sabtu, 9 April 2016 besok GRATIS kecuali dagangan abang2 toprak, cireng, gehu, bala2, somay, cimin, bacang dkk. https://t.co/2LkDEQMvG1
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) April 7, 2016
Oleh sebab itu, gaya demikian tetap digunakan. Dwi ingin menghadirkan sesuatu yang beda dari sebelumnya.
Lebih dekat, lebih saling mengenal dan yang terpenting, TNI AU jadi membawa pengaruh positif bagi masyarakat lewat media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.