Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Dua Sektor Ini yang Paling Disenangi pada Era Jokowi-JK

Kompas.com - 27/10/2015, 15:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi program yang paling disenangi masyarakat Indonesia dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selama satu tahun ini. Keberadaan bantuan layanan kesehatan dan pendidikan disenangi lantaran dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Kinerja di bidang pendidikan dan kesehatan dapat menjadi kado ulang tahun kecil untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-JK yang genap satu tahun," ujar peneliti senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Berdasarkan survei yang dilakukan FFH kepada 1.090 responden dalam rentang waktu 10 September-21 Oktober 2015 di 34 provinsi, sebanyak 51,9 persen responden menyatakan puas.

Kepuasan itu dikuatkan dengan adanya 4,9 persen responden yang menyatakan sangat puas. Hanya 20,5 persen saja yang menyatakan tidak puas, 0,8 persen sangat tidak puas, dan 22,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,97 persen.

Sementara itu, di bidang kesehatan, sebanyak 46,5 persen responden menyatakan puas dan 6,5 persen responden menyatakan sangat puas, sedangkan 23 persen tidak puas, 3 persen sangat tidak puas, dan 21 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Dia mengungkapkan, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah terhadap dua bidang tersebut disebabkan program yang dianggap tepat, misalnya bidang pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau pemberian beasiswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Publik atau rakyat secara langsung merasakan manfaatnya melalui program-program tersebut. Sama halnya ketika program bantuan langsung tunai (BLT) diluncurkan pada pemerintahan yang lalu. Ini ditambah program lain bidang infrastruktur dan pertanian, belum langsung terasa karena sifatnya jangka panjang," kata Dian.

FFH melakukan survei dengan membedah 11 sektor dalam menilai pemerintahan Jokowi-JK selama satu tahun ini. Dari semua sektor ini, masih ada ketidakpuasan yang diutarakan responden, terutama di sektor politik, ekonomi, hukum, dan pertanian.

Sementara itu, sektor lainnya, seperti keamanan, luar negeri, olahraga, pelayanan publik, dan infrastruktur, masih diapresiasi publik meski angka kepuasannya tidak lebih dari 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com