Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integritas Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 12/08/2015, 15:13 WIB

Oleh: Adnan Topan Husodo

JAKARTA, KOMPAS - "Devil is in the details". Kejahatan, termasuk korupsi, selalu dikaitkan dengan hal-hal detail dan teknis dalam melakukannya. Konsekuensinya, orang yang ingin mengungkap kejahatan korupsi perlu memiliki indera yang kuat dalam mendeteksi setiap elemen tersembunyi yang ada pada hal yang detail dan teknis itu.

Akan tetapi, korupsi bukan hanya melulu bergelut dengan detail dan teknis. Sebab, redup atau perkembangbiakan korupsi sangat bergantung pada sistem besar yang berlaku di sebuah negara, baik itu sistem politik, hukum, ekonomi, maupun sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.

Membongkar kejahatan korupsi dengan senjata kemampuan teknis dan mencari siasat/cara/solusi agar korupsi bisa ditekan dengan pemahaman yang kuat atas fenomena kekuasaan yang bekerja adalah kombinasi ideal yang semestinya dimiliki setiap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seandainya salah satu dari dua hal itu absen, KPK bisa saja terjebak pada rutinitas dalam mengungkap kasus korupsi baru tanpa ada visi besar untuk membangun sistem yang lebih imun terhadap korupsi. Atau sebaliknya, memiliki mimpi besar pemberantasan korupsi, tetapi tidak dibarengi dengan kinerja penanganan kasus korupsi yang memuaskan.

Apakah dengan demikian Panitia Seleksi (Pansel) KPK perlu mencari manusia setengah dewa agar mereka yang terpilih di kemudian hari dapat menjalankan mandat UU KPK dengan efektif danefisien? Yang pasti, di alam nyata, manusia setengah dewa tidak pernah ada sehingga Pansel KPK tidak perlu bersusah payah menemukannya.

Para mantan pimpinan KPK dan pimpinan KPK yang kini masih menjabat tidak ada satu pun yang disebut manusia setengah dewa. Mereka hanya memiliki satu kelebihan, di luar dua hal yang sudah disinggung di atas, yakni integritas. Sikap yang konsisten untuk tidak terbujuk, terintimidasi, dan menggadaikan penanganan kasus korupsi dengan kekuasaan mana pun, terlepas dari kadar judgment publik yang berbeda-beda antara satu pimpinan dan yang lain. Juga terlepas dari tingkat sterilitas mantan pimpinan dan pimpinan KPK dari kekuasaan politik yang tengah memegang kendali.

Integritas pimpinan KPK

Integritas calon pimpinan KPK menjadi syarat yang mahapenting karena kelahiran KPK sendiri, salah satunya, berangkat dari sebuah penilaian politik bahwa lembaga penegak hukum lain yang selama ini ditugasi memberantas korupsi mengalami disfungsi. Meskipun tidak secara terang-terangan disebutkan bahwa ada masalah yang berkaitan dengan integritas penegak hukum, arah terbentuknya KPK adalah membangun institusi penegak hukum yang memiliki integritas kelembagaan dan personal yang tinggi serta bebas dari intervensi cabang kekuasaan mana pun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com