Bagi masyarakat, proses pengisian kabinet (termasuk dalam perombakan kabinet) merupakan wahana untuk mendengarkan argumentasi presiden dalam memilih anggota kabinet. Di luar pertimbangan politik, Jokowi perlu menjelaskan pada rakyat, mengapa mengganti dan mengangkat sosok tertentu menjadi menteri, termasuk (nantinya) mengapa memutuskan merombak kabinetnya.
Inilah titik penting untuk menilai kapasitas Jokowi dalam menghela amanat rakyat ke depan.
Saldi Isra
Guru Besar Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 Juli 2015, di halaman 6 dengan judul "Titik Balik Jokowi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.