Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Kinerja Moeldoko, Komisi I Berharap Transisi Panglima TNI Berjalan Baik

Kompas.com - 06/07/2015, 23:24 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq, menyampaikan apresiasi anggota DPR terhadap kinerja Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia berharap, pengganti Moeldoko dapat mempertahankan persepsi publik yang positif terhadap Institusi TNI.

"Atas nama DPR RI dan Komisi I, kami ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya, karena Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menunjukkan kinerja sangat baik dan inovasi luar biasa. TNI dalam masa kepemimpinannya bisa menunjukkan kedekatan dengan rakyat," ujar Mahfudz, seusai memimpin rapat kerja, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/7/2015).

Mahfudz mengatakan, visi dan misi Moeldoko saat mengikuti uji kelayakan sebagai calon Panglima TNI pada 2013, telah secara utuh ditransformasikan ke dalam program-program TNI selama dua tahun terakhir. Menurut dia, Moeldoko telah berhasil menjalankan prinsip bahwa TNI semakin kuat bersama rakyat.

Mahfudz menyebutkan, capaian-capaian yang telah dihasilkan di bawah kepemimpinan Moeldoko dapat menjadi bahan evaluasi dan kritik terhadap Institusi TNI. Ia berharap, hasil evaluasi tersebut dapat digunakan oleh Panglima TNI yang baru untuk melanjutkan program yang sedang berjalan, dengan mempertahankan profesionalisme prajurit TNI.

Dalam rapat kerja tersebut, Moeldoko menyampaikan banyak hal yang telah dicapai TNI dalam dua tahun masa jabatannya. Beberapa di antaranya merupakan tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang, serta tingkat persepsi publik terhadap TNI yang diperoleh melalui laporan lembaga survei.

"Kepercayaan publik ini yang harus dijaga dan diapresiasi. Tetapi, satu hal yang kami sampaikan bahwa kami berharap transisi kepemimpinan berjalan baik tanpa ada hiruk-pikuk," kata Mahfudz.

Masa tugas Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan berakhir sebelum ia masuk masa pensiun pada 1 Agustus 2015. Dewan Perwakilan Rakyat telah melakukan uji kelayakan dan memberikan persetujuan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo, yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com