Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: TNI Pernah Pecat Anggota Berijazah Palsu

Kompas.com - 11/06/2015, 22:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat sedang melakukan penelitian ulang ijazah seluruh anggota TNI Angkatan Darat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pemakaian ijazah palsu di kesatuan tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Staff TNI Angkatan Darat Gatot Nurmantyo usai meninjau Perlombaan Peleton Tangkas (Ton Tangkas) TNI AD di Lapangan Latihan Tembak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015).

"Sebetulnya penelitian ulang sudah dilakukan sejak proses seleksi adiministrasi pendaftaran anggota TNI. Kita lakukan pencekkan langsung kepada sekolah masing-masing," kata Gatot.

Gatot tak memungkiri jika upaya penelitian ulang pun tidak dapat sepenuhnya mencegah masuknya seseorang berijazah palsu menjadi personil TNI. Bahkan, termasuk seseorang yang sudah terdaftar menjadi anggota dan memiliki pangkat di lembaga pertahanan negara itu.

"TNI bukan lembaga yang superbody, jadi tetap ada peluang terjadi kesalahan. Sehingga perlu ada pengawasan juga," ujar Gatot.

Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat itu mengakui, beberapa tahun lalu ada personel TNI AD yang akhirnya diketahui memiliki ijazah palsu. Setelah dicek langsung ke sekolahnya, pihaknya langsung memberikan sanksi berat berupa pemecatan dari kesatuannya.

"Beberapa tahun lalu ada yang ketahuan memakai ijazah palsu, mereka berpangkat Bintara dan Tamtama. Setelah melalui proses hukum, yang bersangkutan langsung dipecat," tutur Gatot tanpa merinci jumlah anggota yang memakai ijazah palsu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com