Lima sekolah tersebut adalah SDN Klender 14 Pagi Jakarta Timur; SD Kristen Bananen, Timor Tengah Utara; SDN Atulaleng, Kabupaten Lembata; SDN Naiara, Kabupaten Sikka; dan SDN Lemah Putih, Kabupaten Rembang.
Para finalis itu menyisihkan lebih dari 30 sekolah yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka terpilih karena karya jingle yang mereka buat memenuhi kriteria yang ditetapkan.
“Selain orisinil, jingle mereka memuat pesan-pesan terkait sekolah aman, adaptasi perubahan iklim, serta perlindungan dan partisipasi anak-anak dalam pengurangan risiko bencana,” kata Amin Magatani, Project Manager Pengurangan Risiko Bencana Plan International Indonesia, di Jakarta, Sabtu (6/6/2015) dalam siaran pers.
Amin menjelaskan, kompetisi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya guru dan pelajar tentang pentingnya kesiapan beraptasi terhadap perubahan iklim. Melalui kompetisi ini, anak-anak tidak hanya berkreasi membangun pesan-pesan bertema lingkungan dan adaptasi perubahan iklim, tetapi juga ikut menyuarakannya kepada masyarakat.
Amin menjelaskan, anak merupakan kelompok paling rentan jika terjadi bencana dan perubahan iklim. ”Melalui pengenalan sejak dini di sekolah, anak-anak bisa terlibat dalam berbagai kegiatan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim,” ucapnya.
Perubahan iklim berdampak besar bagi Indonesia. Bahkan Indonesia ada di peringkat 9 dari 10 negara paling rentan. Menurut data BNPB, dalam 30 tahun terakhir, 80 persen bencana alam di Indonesia terkait dengan fenomena perubahan iklim.
Sebagai organisasi pengembangan masyarakat yang fokus pada pemenuhan hak anak, Plan mempromosikan budaya sadar bencana dan kesiapan beradaptasi terkait perubahan iklim. Secara khusus Plan mengimplementasikan program pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di beberapa wilayah kerjanya di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.