Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi VII: Saya Dipukul Tiga Kali, Dia Pakai Batu Akik

Kompas.com - 09/04/2015, 14:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi VII dari Partai Demokrat Mulyadi mengaku dipukul sebanyak tiga kali oleh anggota Komisi VII dari Partai Persatuan Pembangunan, Mustofa Assegaff. Insiden pemukulan itu terjadi di tengah rapat Komisi VII dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said kemarin sore.

"Dia memukulnya itu 'bak buk bak buk', seperti orang kesurupan begitu. Dia pakai batu akik," kata Mulyadi dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Mulyadi mengaku, awalnya saat rapat sempat terjadi perdebatan antara dirinya dan Mustofa. Mulyadi sebagai Wakil Ketua Komisi VII dan pimpinan rapat saat itu mengingatkan Mustofa agar tidak menggunakan hak berbicaranya terlalu lama.

"Saya mengingatkan tolong dipercepat, tetapi dia langsung menunjuk ke arah pimpinan dan berbicara dengan nada tinggi, tetapi kita biarkan. Saya sampaikan saya sebagai pimpinan punya kewenangan," ucap Mulyadi.

Setelah rapat hampir berakhir, Mulyadi pun pergi ke toilet yang ada di belakang ruang sidang. Saat itu, Mustofa juga mengikuti Mulyadi ke toilet.

Di sana, kembali terjadi perdebatan antar-keduanya. Mustofa mengaku mengingatkan Mulyadi atas sikapnya yang menunjuk dan berteriak ke arah pimpinan dalam rapat itu.

Hingga kini, Mustofa belum bisa dihubungi wartawan untuk dimintai konfirmasinya mengenai kejadian ini. Saat Kompas.com menghubungi, telepon selulernya aktif, tetapi Mustofa tidak mengangkat. SMS yang dikirim Kompas.com juga tidak dibalas.

Kesulitan dalam menghubungi Mustofa tidak hanya dialami wartawan. Bahkan, juru bicara Fraksi PPP, Arsul Sani, juga mengaku pihaknya kesulitan untuk menghubungi Mustofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com