"Presiden menyampaikan jabatan wakil kepala Polri yang mengusulkan adalah kepala Polri dan proses di Wanjakti. Kalau memang Budi Gunawan yang dipilih, Presiden tidak masalah," kata Arsul, saat dihubungi, Selasa (7/3/2015).
Menurut Arsul, nama Budi Gunawan diusulkan oleh hampir semua fraksi yang ada di DPR, baik fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. Diusulkannya nama Budi ialah agar jajaran Polri tetap solid meski posisinya sebagai calon kepala Polri digantikan oleh Komjen Badrodin Haiti.
"Polri kan banyak juga jajaran pendukung Budi Gunawan, supaya tidak ada yang merasa terkalahkan," ujar Arsul.
Terkait permasalahan hukum yang menjerat Budi, menurut Arsul, hal tersebut tak perlu lagi dipermasalahkan karena putusan praperadilan yang membebaskan Budi dari statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
"Beliau bukan orang yang punya predikat sebagai tersangka lagi, apalagi KPK tidak meneruskan upaya hukum," kata Arsul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.