Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Gelar Nonton Gratis Film Indonesia Setiap Minggu

Kompas.com - 31/03/2015, 05:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Anna Tarigan meminta pemerintah mengadakan kegiatan nonton gratis film Indonesia satu hari setiap minggu untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap film dalam negeri.

"Program pembebasan biaya menonton karya anak bangsa dalam satu hari pada satu minggu berpeluang meningkatkan minat masyarakat terhadap film Indonesia, karena sebagian orang kerap lebih suka tiket dengan harga yang murah," katanya di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Pada peluncuran petisi nasional bertema "Jadikan Film Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri", artis yang memulai karirnya di dunia film pada 1985 itu mengatakan melalui program tiket gratis ini, masyarakat akan lebih mengenal film-film nasional hingga kemudian menggemari tayangannya.

Hal ini juga dapat mengurangi jumlah kerugian pembuatan film dalam negeri, di mana saat ini 90 persen film nasional merugi karena karya-karya sineas Nusantara tersebut tidak diberdayakan oleh pemerintah.

"Kehadiran program ini kemudian akan membantu para pencipta karya modern itu untuk mengembangkan ide-ide kreatif baru tanpa takut terkendala dengan persoalan dana," katanya.

Selain itu, artis kelahiran Jakarta, 1972 tersebut mengatakan pemerintah juga dapat memberikan kontribusi yang baik dalam menghadirkan tontonan yang bermanfat bagi semua kalangan, apalagi saat ini sudah ada beberapa film ciptaan kreator Indonesia yang jalan ceritanya mendidik dan mencerminkan budaya bangsa.

Karya-karya ini juga kemudian dapat mencipatakan generasi yang berbobot dan berkualitas, tentu dengan pengawasan penyiaran tontonan dari pemerintah.

"Tayangan-tayangan yang bermutu tentu saja harus pemerintah dukung, apalagi ini sesuai cita-cita Presiden Jokowi untuk menjalankan Revolusi Mental," kata perempuan bernama asli Anna Magdalena Tarigan.

Terkait dengan hal tersebut, dalam memperingati Hari Film Nasional yang ke-65 pada 30 Maret 2015, perempuan berusia 42 tahun itu berharap masyarakat Indonesia dan juga generasi penerus kembali memahami budaya serta nilai-nilai luhur bangsa melalui inovasi-inovasi yang diterapkan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com