Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuh Lokasi yang Jadi Fokus Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501

Kompas.com - 29/12/2014, 18:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com — Kopilot pesawat Hercules C-130 Alpha 1319, Lettu Pnb Galang M Casae, mengatakan, ada tujuh sektor pencarian yang dilakukan untuk menelusuri jejak pesawat Airbus 320 milik maskapai penerbangan AirAsia yang hilang. Dalam penelusuran ini, TNI AU dibantu oleh pesawat milik Malaysia dan Singapura.

Galang menjelaskan, dua pesawat Hercules yang dikerahkan TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menelusuri sektor 1 dan sektor 2, yakni di perairan Tanjung Pandan bagian utara. Sementara itu, pesawat Boeing 737 yang dikerahkan dari Bandara Supandio, Pontianak, Kalimantan Barat, menyusuri wilayah sebelah timur perairan Ketapang, Kalimantan Barat.

"Untuk sektor 4, 5, 6, dan 7 di-cover oleh pesawat Malaysia dan Singapura. Posisi laut ini tepatnya di Laut Jawa posisi utara Juanda sejauh 60 nautical mile. Malaysia menyusuri bagian utara, Singapura bagian selatan," kata dia saat berbincang di tengah pencarian, Senin (29/12/14).

Ia menambahkan, untuk sektor 4 yang menjadi area pencarian pesawat Singapura, di lokasi inilah terakhir kontak pesawat AirAsia itu dilakukan. TNI AU kemarin pun telah melakukan penelusuran di wilayah tersebut. Namun, dalam penelusuran itu, mereka belum menemukan apa pun.

"Jadi, mereka mengulang apa yang sudah kami cari kemarin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com