Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Tantang Aburizal Pecat Anggota Fraksi yang Tolak Perppu Pilkada

Kompas.com - 12/12/2014, 14:25 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi jika Ketua Umum DPP Partai Golkar versi musyawarah nasional Bali, Aburizal Bakrie, menyatakan bahwa Golkar mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, atau kerap disebut Perppu Pilkada.

Mengenai anggota Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat yang menyatakan akan tetap menolak perppu tersebut, Kalla yang juga mantan Ketua Umum Golkar itu mengingatkan tindakan Aburizal yang berani memecat kader yang berbeda sikap dengan Partai.

"Kita mau lihat. Ya dulu, banyak berbeda, dipecat. Kalau memang (fraksi) berbeda, tentu dipecat juga kan, terserah," kata Kalla di Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa menyatakan, Fraksi Golkar di DPR akan tetap memperjuangkan penolakan perppu tentang pilkada tersebut. Penolakan pemilihan kepala daerah secara langsung itu telah direkomendasikan dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali, pekan lalu.

Lalu Mara tidak dapat memastikan apakah Fraksi Golkar akan berhasil memperjuangkan penolakan itu dalam pembahasan Perppu Pilkada di parlemen. Menurut dia, munas tidak berwenang untuk menolak atau menerima perppu.

Meski demikian, sebagaimana telah disebutkan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, Lalu Mara menyatakan bahwa saat ini Partai Golkar bersikap mendukung Perppu Pilkada. Hal itu sesuai dengan kesepakatan enam partai, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan Demokrat, sebelum pemilihan pimpinan MPR dan DPR dua bulan lalu.

Partai Golkar sebelumnya memecat tiga kadernya, Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Poempida Hidayatullah, saat pilpres kemarin. Mereka dipecat lantaran berbeda pilihan politik dengan partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com