Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Tembak Tingkat ASEAN, TNI AD Ikut Promosikan Senjata Buatan Pindad

Kompas.com - 08/12/2014, 15:34 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kontingen prajurit TNI AD kembali terpilih sebagai juara umum dalam kejuaran tembak se-Asia Tenggara, dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2014, di Vietnam. Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD ikut mempromosikan senjata buatan PT Pindad.

"Kami bangga menggunakan senjata buatan Indonesia, sambil mempromosikan produk buatan PT Pindad," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat ditemui di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Menurut Gatot, keberhasilan kontingen TNI AD tidak lepas dari persenjataan yang digunakan selama mengikuti kejuaraan. Ia mengatakan, persenjataan yang digunakan kontingen TNI AD menarik perhatian sejumlah angkatan bersenjata negara lain.

Bahkan, sebut Gatot, PT Pindad telah menginformasikan adanya pemesanan senjata dari sejumlah negara perserta kejuaraan menembak. Meski demikian, belum diketahui dengan pasti negara mana saja dan berapa jumlah senjata yang dipesan.

Komandan Kontingen TNI AD Mayor Infanteri Faisol, yang memimpin prajurit TNI AD selama kejuaraan mengatakan, sejak tahun 2006, kontingen TNI AD sudah menggunakan persenjataan buatan PT Pindad.

"Yang jelas, kemampuan individu tidak bisa maksimal tanpa peralatan yang memadai, harus totalitas," kata Faisol.

Dalam kejuaraan yang berlangsung pada 11-30 November tersebut, kontingen TNI AD yang terdiri dari 42 prajurit berhasil meraih 22 medali emas, 13 perunggu, 11 perak, dan 9 piala. (baca: Membanggakan, Kontingen TNI AD Kembali Juara Umum Lomba Tembak Tingkat ASEAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com