JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau pembagian dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Wapres tiba di Kantor Pos dengan didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah dan Sekretaris Wapres Muhammad Oemar.
Setibanya di Kantor Pos, Kalla langsung meninjau loket verifikasi data penerima dana PSKS. Kalla tampak berdialog dengan warga yang hendak melaporkan diri sebagai penerima dana PSKS.
Kepada warga, ia tampak bertanya untuk apa dana PSKS sebesar Rp 400.000 per dua bulan akan digunakan. Menjawab pertanyaan Kalla, seorang warga mengatakan akan menggunakan uang itu untuk modal berdagang.
Selanjutnya, Kalla beserta rombongan menghampiri sejumlah warga yang tengah duduk menunggu namanya dipanggil petugas loket verifikasi. Ia pun berdialog dengan warga.
"Bapak-bapak diundang untuk menerima dana sosial untuk kesejahteraan sosial karena pemerintah menaikkan BBM," kata Kalla.
Ia menegaskan bahwa dana bantuan yang diberikan pemerintah ini merupakan hasil dari kenaikan BBM.
"Tidak pakai bensin kan? Di rumah juga pake gas semua kan? Tidak perlu minyak tanah tapi dikasih uang, itu hasil kenaikan BBM dikasih ke Bapak Ibu," sambung Kalla.
Setelah berdialog, Kalla langsung meninggalkan Kantor Pos untuk mengikuti pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan.
Hari ini, PT Pos Indonesia mulai membayarkan PSKS secara serentak di seluruh Indonesia. Ada 14.075.925 Rumah Tangga Sasaran (RTS) program tersebut di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.