"Kami sepakat menetapkan komposisi pimpinan secara proporsional meskipun yang lain (Koalisi Merah Putih) tidak hadir bersama kami," kata Ida seusai memimpin rapat konsultasi KIH di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).
KIH menggunakan asas proporsionalitas yang ditentukan dari raihan kursi setiap parpol di DPR. Sebagai parpol dengan jumlah kursi terbesar di parlemen, PDI-P meraih paling banyak jatah pimpinan komisi. Sebaliknya, Hanura yang memiliki kursi paling sedikit mendapatkan kursi pimpinan paling sedikit. Semua pimpinan alat kelengkapan Dewan (AKD) di DPR berjumlah 63 terdiri dari 16 ketua dan 47 wakil ketua.
"Saya sendiri sebagai Ketua DPR sementara tidak memaksakan partai saya PKB untuk dapat ketua komisi," ujar Ida.
Berikut adalah hasil pembagian pimpinan komisi dan AKD untuk setiap fraksi:
- PDI-P dengan 109 anggota atau 19,46 persen mendapat 3 ketua dan 9 wakil ketua
- Golkar dengan 91 anggota atau 16,25 persen mendapat 3 ketua dan 8 wakil ketua
- Gerindra dengan 73 anggota atau 13,04 persen mendapat 2 ketua dan 6 wakil ketua
- Demokrat dengan 61 anggota atau 10,89 persen mendapat 2 ketua dan 5 wakil ketua
- PAN dengan 48 anggota atau 8,57 persen mendapat 1 ketua dan 4 wakil ketua
- PKB dengan 47 anggota atau 8,39 persen mendapat 1 ketua dan 4 wakil ketua
- PKS dengan 40 anggota atau 7,14 persen mendapat 1 ketua dan 3 wakil ketua
- PPP dengan 39 anggota atau 6,96 persen mendapat 1 ketua dan 3 wakil ketua
- Nasdem dengan 36 anggota atau 6,43 mendapatkan 1 ketua dan 3 wakil ketua
- Hanura dengan 16 anggota atau 2,86 mendapatkan posisi 2 wakil ketua
Proporsi tersebut akan disahkan dalam sidang paripurna yang akan diselenggarakan pada Selasa (4/11/2014) besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.