Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Meminta Para Menterinya Berlari...

Kompas.com - 26/10/2014, 18:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal menarik yang terjadi pada pengumuman Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, di taman Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/2014) petang. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi meminta para menterinya untuk berlari saat menuju tempat yang telah disediakan.

Sebelum dipanggil satu persatu oleh Jokowi, para menteri mengantre di tangga Istana Merdeka. Saat nama mereka disebut, beberapa di antaranya tampak berlari kecil. Ada pula yang jalan santai. Salah satunya saat Jokowi memanggil Ignasius Jonan yang didaulat sebagai Menteri Perhubungan.

"Ayo Pak, lari, lari. Biasanya juga lari-larian. Beliau ini sebelumnya Dirut KAI. Sering tidak pernah pulang, sering tidur di kereta api tapi sekarang enggak cuma kereta api ya, tapi juga tidur di pesawat, apal laut," kata Jokowi.

Jonan yang awalnya berjalan santai pun tampak berlari kecil. Melihat rekan-rekannya diminta berlari, Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri pun ikut berlari saat namanya dipanggil. Tjahjo tampak terengah begitu sampai di baris para menteri.

Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti yang menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan pun berlari dan memberi hormat kepada Jokowi.

"Enggak usah lari-larian, Bu," sahut Jokowi melihat gaya Susi yang begitu bersemangat.

Susi, sebut Jokowi, memulai usahanya dari nol yakni melalui usaha perikanan. "Saya yakin Beliau memiliki terobosan dan di kelautan dan perikanan," kata dia.

Meski sejumlah menteri diminta Jokowi berlari, ada juga para menteri yang berjalan santai. Misalnya, Puan Maharani. Putri Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri itu memilih berjalan santai menghampiri Jokowi sambil tersenyum.

Ada 34 menteri yang diperkenalkan Jokowi sebagai pembantunya di Kabinet Kerja. Saat perkenalan, Jokowi menyebutkan latar belakang masing-masing menteri. Mereka akan dilantik pada Senin (26/10/2014) besok dan akan langsung menghadiri sidang pertama Kabinet Kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com