Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Baru, Terobosan Baru

Kompas.com - 23/10/2014, 14:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan baru adalah harapan baru. Perdebatan politik hendaknya tidak terus-menerus mewarnai jalannya pemerintahan. Parlemen pun sesuai fungsi pengawasan juga tidak sekadar berseberangan dalam melihat kebijakan pemerintah yang justru bisa menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Harapan itu disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto, Rabu (22/10/2014), di Jakarta. Dunia usaha ingin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membina komunikasi yang efektif dan sinergis sehingga masukan dapat diberikan oleh dunia usaha agar tercipta kebijakan usaha yang kondusif.

"Kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM), misalnya. Kenaikan harga BBM sebagai konsekuensi atas pengurangan subsidi BBM hendaknya tidak ditunda-tunda lagi," kata Suryo.

Suryo menekankan, selama ini subsidi BBM dinikmati oleh orang-orang yang tidak tepat sasaran dan penyelundup. Ada pemahaman keliru di benak masyarakat, pejabat, dan anggota DPR bahwa pengurangan atau pencabutan subsidi BBM hanya membuat sengsara rakyat. "Ubah pemahaman yang keliru. Pemerintahan baru jangan ragu mengambil kebijakan. Anggota DPR jangan mempersulit penghapusan subsidi BBM," kata Suryo.

Suryo juga menekankan, pemerintahan JKW-JK harus benar-benar menciptakan suasana politik stabil sehingga memperkuat kepercayaan pelaku ekonomi. Kalau pemerintahan lemah, investasi, pemilik modal, bahkan uang yang tertanam dalam bentuk investasi lain juga akan kabur dari Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menegaskan, persoalan klasik dunia usaha menyangkut infrastruktur, ekonomi biaya tinggi, dan kepastian hukum. Inilah momentum pemerintahan baru melakukan perubahan. "Tidak lagi menebar janji-janji dan terbuai dengan pesta kegembiraan bersama rakyat, tetapi harus segera melakukan aksi perubahan nyata yang berguna bagi dunia usaha. Bekerjalah. Turunkan high cost economy dan kurangi korupsi di birokrasi," katanya.

Chairman Garudafood Sudhamek AWS mengatakan, "Jokowi adalah harapan baru bangsa Indonesia. Saya sangat berharap di bawah kepemimpinan Jokowi- JK inilah nasib petani dan nelayan bisa benar-benar mengalami perbaikan. Sejak Republik ini merdeka, nasib petani dan nelayan belum benar-benar diangkat kesejahteraannya oleh pemerintah secara signifikan."

Hal senada dikatakan Presiden Direktur PT Apac Inti Corpora Benny Sutrisno yang pernah menjadi staf khusus Menteri Perindustrian. Hal terpenting yang perlu didorong pemerintahan Jokowi-JK adalah terobosan menjaga pasar domestik dari penyelundupan dan meningkatkan kualitas diplomasi dagang untuk mendapatkan akses pasar di negara tujuan ekspor.

Tantangan pemerintahan baru, kata Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto, adalah kebutuhan menteri perhubungan yang benar-benar memiliki jiwa keberanian serta pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan industri transportasi dan logistik, khususnya laut. (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com