Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tidak Berubah...

Kompas.com - 23/10/2014, 09:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Spontan, tidak suka dengan hal-hal formal, dan sulit ditebak. Tiga karakter inilah yang melekat pada diri Joko Widodo alias Jokowi. Karakter ini tetap melekat meski ia telah menyandang status sebagai Presiden RI. Hal ini tergambar dengan jelas di Istana Kepresidenan sepanjang Rabu (22/10/2014) kemarin.

Ada-ada saja "ulah" sang Presiden yang membuat orang-orang di sekitarnya tertawa hingga mengelus dada.

"Mandi keringat"

Rabu pagi, Jokowi menemani Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkeliling Istana. Tempat yang pertama dituju adalah Istana Merdeka. Setelah puas berkeliling Istana Merdeka, staf protokoler Istana, Biro Pers, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun bersiap di Wisma Negara.

Wisma Negara menjadi tempat kedua yang disiapkan untuk diperlihatkan kepada Ahok dan rombongan. Namun, bukan berbelok ke kiri dari taman tengah Istana, Jokowi justru menggiring Ahok lurus ke arah Istana Negara. Paspampres yang sudah mensterilkan jalan bagi Jokowi menuju Wisma Negara pun geleng-geleng kepala melihat aksi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Paspampres dan staf Istana terpaksa berlari dan mensterilkan jalur baru yang ditempuh Jokowi. Para anggota Paspampres dan staf Istana yang mengenakan batik terlihat berlari dan "bermandi keringat".

Di Istana Negara, lantaran tidak disiapkan, Jokowi dan rombongan disambut suasana gelap gulita. Staf Rumah Tangga Kepresidenan pun kelabakan. Mereka panik dan segera menuju ruang kontrol untuk menyalakan lampu seisi Istana.

Angkat mikrofon sendiri

Rabu siang, Jokowi menggelar konferensi pers bersama Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di halaman belakang Istana Negara.

"Mau ngomong apa dulu, apa foto dulu?" tanya Jokowi kepada wartawan sebelum memberikan pernyataan.

"Foto dulu, Pak," jawab wartawan.

"Oh, kalau foto dulu, berarti miknya digeser dulu," ujar Jokowi.

Presiden ketujuh itu langsung meraih tiang mikrofon di depannya, lalu menggesernya sekitar 1 meter ke kanan, tanpa bantuan petugas protokoler Istana. Bahkan, Penglima TNI hingga Kapolri yang berbaris di belakang Jokowi diam saja melihat sang Presiden memindahkan mikrofonnya seorang diri.

Setelah sekitar setengah menit mempersilakan wartawan memotretnya, Jokowi kembali meletakkan mikrofon di depannya. Kali ini, dua petugas protokoler maju. Namun, gerak keduanya kalah cepat. Jokowi sudah terlebih dahulu memosisikan mikrofon di depannya.

Tanya jawab

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com