Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Kalla Sebut Mereka Sekarang "Satu Kapal"

Kompas.com - 21/10/2014, 18:43 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/10/2014). Menurut Kalla, dalam pertemuan tersebut mereka banyak bicara mengenai perkonomian ke depan.

Kalla juga mengaku meminta pandangan Prabowo tentang bagaimana membawa bangsa Indonesia ke depan. “Bagaimana membina pembangunan yang adil, apa pandangan Beliau tentang bangsa ini ke depan," sebut Kalla.

Menurut Kalla, dalam pertemuan ini mereka juga menegaskan tentang tujuan yang sama yakni menyejahterakan Indonesia. "Kita sekarang satu kapal. Kalau maju, maju juga semuanya. Kalau mundur juga semuanya. Jadi mendukung. Itu pembicaraan kita,” tutur dia.

Meski menyadari soal tujuan yang sama, Kalla menyampaikan kepada Prabowo bahwa pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo tetap perlu dikritisi dan diawasi. Menyikapi pernyataan ini Prabowo memastikan Gerindra akan menjadi kekuatan penyeimbang di parlemen.

Prabowo menambahkan, dia bersama partainya siap mengkritisi program pemerintah. “Tentunya demokrasi butuh kritik dan dikritisi," tegas dia. "Intinya suasana sangat baik dan saya berterima kasih ke Beliau (Kalla)."

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mendoakan Jokowi dan Kalla mendapat kekuatan memikul tanggung jawab yang sangat berat. Dia memastikan bersama partainya punya komitmen menjaga keutuhan bangsa. Prabowo menyatakan pula, pemerintah harus diberi kesempatan bekerja.

Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan tertutup dengan Kalla selama kurang lebih 30 menit itu dia secara resmi meminta maaf kepada Kalla. Meskipun kerap melontarkan pernyataan keras dalam berpolitik, Prabowo mengatakan tujuan tindakannya adalah sama dengan Jokowi-Kalla, yaitu menjaga keutuhan bangsa dan menjadikan Indonesia sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com