Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Jika "Voting", Suara Demokrat Tak Akan Solid Dukung Pilkada Langsung

Kompas.com - 23/09/2014, 11:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini, peta dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) nantinya tidak akan condong mendukung pilkada langsung. PKS meyakini akan ada fraksi yang terpecah jika pengambilan keputusan dilakukan melalui voting.

Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid menyebut, Fraksi Partai Demokrat tidak akan solid mendukung pilkada langsung sesuai keputusan DPP Demokrat. (Baca: Hadapi "Voting" RUU Pilkada, Ini Instruksi Demokrat kepada Anggotanya)

"Kami akan buktikan, apakah hitungannya lima (fraksi) dan empat (fraksi), atau 4,5 (fraksi) dan 4,5 (fraksi), atau berapa. Jadi, sekalipun ada keputusan fraksi, tetapi kan voting ini dilakukan individu-individu sehingga akan berbeda," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Hidayat menganggap, Partai Demokrat masih condong memilih pilkada lewat DPRD meskipun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendukung pilkada langsung. (Baca: Syarief Hasan Tegaskan Demokrat Dukung Pilkada Langsung)

"Ini termasuk Pak Khatibul Umam karena sejak awal yang usulkan pilkada tidak langsung itu Partai Demokrat sendiri," ungkap Hidayat.

Untuk PKS, Hidayat memperkirakan sebanyak 50 anggota dari 57 anggota F-PKS akan hadir saat pengambilan keputusan pada 25 September mendatang. Sejumlah anggota F-PKS berhalangan hadir lantaran tengah menjalankan tugas sebagai pengawas haji di Arab Saudi.

"Kalau untuk yang di daerah, mereka sudah dipastikan untuk menyesuaikan agenda di sini. Suara kami solid," ucap mantan Presiden PKS itu.

PKS, menurut dia, akan tetap mendukung pilkada melalui DPRD. Pasalnya, PKS mengaku mendapat dukungan dari banyak ormas Islam yang menolak cara bahwa rakyat memilih kepala daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com