Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Dapat Proyek Hambalang, Direktur Dutasari Klaim Dekat dengan Pimpinan KPK

Kompas.com - 29/08/2014, 15:22 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso pernah mengancam Wafid Muharam yang ketika itu menjabat Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia mengancam akan melaporkan Wafid ke Komisi Pemberantasan Korupsi jika menyerahkan proyek Hambalang ke Grup Permai milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Machfud menginginkan agar Wafid menyerahkan proyek Hambalang kepada PT Adhi Karya. "Pak Wafid takut, akhirnya proyek itu dikasihkan ke Adhi Karya," kata Direktur Operasional PT Dutasari Roni Wijaya saat bersaksi dalam kasus dugaan korupsi Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Menurut Roni, Machfud mengancam Wafid dengan mengaku sebagai orang dekat M Jasin yang ketika itu menjabat Wakil Ketua KPK. Machfud mengaku pernah menemui Jasin dengan alasan sowan karena sama-sama lulusan Universitas Brawijaya. Mulanya Wafid tidak percaya bahwa Machfud pernah menemui Jasin. Wafid kemudian percaya setelah mengutus adiknya sendiri untuk menemui Jasin bersama dengan Machfud.

"Ini saya dengar-dengar dari Pak Machfud saja," tambah Roni.

Selanjutnya, PT Dutasari Citralaras mendapatkan proyek pengerjaan mekanikal elektrikal Hambalang yang disubkontrakan PT Adhi Karya. Nilai proyek yang diperoleh PT Dutasari kira-kira Rp 324 miliar. Perusahaan ini juga mendapatkan pengerjaan subkontraktor pembangunan gedung pajak dari PT Adhi Karya pada 2008 senilai Rp 80 miliar.

Selain itu, menurut Roni, PT Dutasari mengerjakan proyek pembangunan rumah jabatan DPR pada 2010 senilai Rp 21 miliar, dan proyek di Kementerian Agama senilai Rp 10 miliar antara 2009-2010. Roni juga mengatakan bahwa PT Dutasari dimiliki empat orang yakni Machfud, dia sendiri, Munadi Herlambang melalui PT Msons Capital, dan istri Anas, Athiyyah Laila. Hingga kini, kata Roni, Athiyyah masih menjabat pemegang saham PT Dutasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com