Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Yakin Presiden SBY Tak Akan Bebani Jokowi-JK

Kompas.com - 26/08/2014, 15:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto meyakini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak akan membebani pemerintahan Jokowi-JK. Ia menilai tak ada hal yang perlu dikhawatirkan terkait rencana pertemuan Jokowi dengan SBY di Bali, Rabu (27/8/2014).

"SBY sudah sudah tegaskan tak akan membebani pemerintahan baru," kata Hasto, di kantor Tim Transisi, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).

Hasto menuturkan, pertemuan antara Jokowi dengan SBY merupakan hal wajar dan tradisi baik untuk memuluskan transisi pemerintahan. Ia menyebut, ada dua hal utama yang akan dibahas Jokowi dengan SBY di Bali, yakni mengenai realisasi APBN Perubahan 2014 dan postur APBN 2015.

"Kami sambut niat baik SBY membuka ruang itu, bahkan kami dengar beberapa menteri dipersiapkan untuk menjalin komunikasi dengan Tim Transisi ini," ujarnya.

Jokowi akan bertemu Presiden SBY pada Rabu (27/8/2014) besok. Pertemuan kedua tokoh tersebut digelar di sela-sela agenda Presiden Yudhoyono menghadiri World Forum United Nation Alliance of Civilization di Bali.

Namun, Jokowi enggan memberitahukan lokasi pertemuan. Sejumlah menteri direncanakan hadir dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari proses transisi kepemimpinan dari SBY kepada Jokowi pasca-putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi ingin masa transisi berjalan dengan lancar dan dapat langsung bekerja begitu dilantik pada Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com